Sistem koordinat geografi adalah
suatu system yang menunjukan posisi atau letak suatu titik di permukaan bumi
dengan menggunakan bidang referensi BOLA.
Pada gambar sketsa sistem koordinat
di atas, diketahui posisi suatu titik R dalam koordinat geodetic (ϕR,
λR, HR) dan system koordinat kartesi(3D)(XR,
YR, ZR).
Acuan dalam system koordinat
geografik adalah
- Ekuator adalah busur lingkarang yang membagi bola bumi menjadi 2 sama besar yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.
- Meridian adalah busur lingkaran besar pada boa bumi yang menghubungkan kutub-kutub bumi
- Bidang permukaan bola bumi acuan biasanya secara nyata didekati dengan MSL(mean sea level)/permukaan laut rata-rata sebagai komponen tinggi
Sedangkan posisi spasial titik
dinyatakan dengan 3 komponen
- Lintang geografik adalah jarak busur meridian yang diukur dari ekuator ke arah utara (positif) atau ke arah selatan (negatif). Harga lintang berkisar antara
- Bujur geografik adalah jarak busur ekuator, yang diukur mulai dari meridian greenwich ke arah timur (positif) dan ke arah barat (negatif). Harga bujur geografik berkisar antara
- Tinggi adalah panjang garis normal yang diukur dari permukaan bola acuan (MSL) sampai posisi titik yang bersangkutan.
Dalam system koordinat kartsei
3D, origin dan orientasi sumbu koordinat geografik di definisikan sebagai
berikut:
- Origin system koordinat berimpit dengan titik pusat bumi
- Sumbu z positif sebagai arah posisi kutub utara
- Sumbu x positif melalui meridian Greenwich
- Sumbu y melengkapi sumbu x dan z sehingga membentuk sistem tangan kanan ( right handed system)
- X = (R+H) cos φ . cos λ ,
- Y= (R + H) cos φ . sin λ ,
- Z= (R + H)sin φ
- λ = arctan (Y/X)
- φ =arctan (Z/√(X2+Y2))
- H= (Z/sin φ )-R
0 comments:
Post a Comment