Saturday, April 21, 2012

Apa itu Geodesi

         Geodesi, juga bernama geodetics, merupakan cabang dari ilmu bumi, adalah salah satu disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dan representasi dari Bumi, termasuk medan gravitasi, dalam ruang tiga dimensi yang berubah terhadap waktu . Geodesi juga mempelajari fenomena geodinamical seperti pergerakan kerak bumi, pasang surut air laut, dan gerakan polar. Untuk ini mereka mendesain jaring kontrol global dan nasional, dengan menggunakan teknik ruang dan terestrial dengan mengandalkan datums dan sistem koordinat.

         Bentuk Bumi adalah untuk sebagian besar hasil dari rotasi, yang menyebabkan tonjolan khatulistiwa, dan persaingan proses geologi seperti tabrakan lempeng dan vulkanisme, ditolak oleh medan gravitasi bumi. Ini berlaku untuk permukaan padat, permukaan cairan (laut topografi permukaan dinamis) dan atmosfer bumi. Untuk alasan ini, studi tentang medan gravitasi bumi disebut geodesi fisik.


 Surveyor

          Menurut Helmert dan Torge (1880), Geodesi adalah Ilmu tentang pengukuran dan pemetaan permukaan bumi yang juga mencakup permukaan dasar laut.n

Menurut IAG (International Association Of Geodesy, 1979), Geodesi adalah Disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari Bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu.

      Pada laporan Dewan Riset Nasional Amerika Serikat, definisi Geodesi dapat dibaca sebagai berikut: "a branch of applied mathematics that determines by observations and measurements the exact position of points and the figures and areas of large portions of the earth's surface,the shape and size of the earth, and the variations of terrestrial gravity."

      Terdapat tiga masalah dasar geodesi yaitu
  1. Penentuan posisi teliti 3 dimensi secara global (pengembangan jaring kontrol geodetik)
  2. Penentuan medan gaya berat bumi atau geoid secara teliti
  3. Pengukuran dan pemodelan fenomena geodinamok seperti gerakan kutub, rotasi bumi, dan deformasi kerak bumi.
       Adapun misi ilmiah geodesii ialah menentukan bentuk dan dimensi bumi, termasuk medan gaya berat bumi, sementara misi praktis geodesi ialah menentukan posisi titik-titik atau obyek fisik di permukaan bumi berlandaskan pada bentuk dan dimensi bumi yang telah dirumuskan..

0 comments:

Post a Comment