Thursday, October 18, 2012

Proyeksi Peta


   Proyeksi Peta adalah proses transformasi posisi titik obyek di permukaan bumi ke bidang peta. Sebelum proses transformasi tersebut, titik-titik obyek di permukaan bui (topografik) harus direduksi ke bidang ellipsoid atau bola acuan. Koordinat titik obyek (ϕ,λ) pada bidang acuan inilah yang ditransformasikan ke koordinat 2 dimensi (X,Y) atau (E,N) pada bidang Peta



     Kondisi yang harus dipenuhi dalam proyekasi peta ialah bidang proyeksi peta harus merupakan bangun geometric yang didatarkan (developable surface) seperti silinder, kerucut atau bidang datar sendiri. Proyeksi peta ini diperlukan justru karena permukaan bumi acuan yaitu bila dan ellipsoid,, bukan bidang yang dapat didatarkan (undevelopable surface). Karena bangun yang tidak didatarkan tersebut ditransformasikan (secara geometric atau matematik) ke bangun yang dapat didatarkan, maka proses proyeksi peta tidak akan bebas distorsi. Yang dimaksud distorsi disini ialah penyimpanga besaran/nilai hasil proyeksi terhadap besaran/nilai asalnya pada bidang yang diproyeksikan. Distorsi dapat terjadi pada besaran-besaran jarak,sudut dan luas dan bervariasi dari satu titik ke titik lain. Faktor-faktor yang menentukan distorsi peta ialah
(a).  Bentuk Geometri bidang Proyeksi
(b).  Persinggungan bidang acuan dengan bidang proyeksi
(c).  orientasi sumbu proyeksi
(d).  sifat-sifat proyeksi

0 comments:

Post a Comment